Wednesday, October 3, 2018

Cara Membuat Patung dari Kayu


Cara Membuat Patung dari Kayu





Seni Patung adalah  cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud 3 dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting ( dengan cetakan).
Ada beberapa cara membuat patung dari kayu ataupun bahan lainya seperti batu dan es. Cara membuatnya adalah dengan teknik pahat atau ukir sebagai berikut:

Teknik pahat atau ukir yaitu teknik membuat patung dengan bermedia bahan benda keras  seperti  kayu, batu, es batu balok dan logam.


Pada cara membuat patung kayu ini dibutuhkan alat perangkat keras seperti  gergaji, pahat, palu, gambar mal (contoh patung) dan dudukan benda.
Cara pahat ini cocok membutuhkan bahan – bahan seperti, balok es, batu, kayu, gading, tulang, tanduk dan lainnya.


Proses pembuatan patung teknik pahat :

Langkah 1
·        Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola yang sudah kita gambar
·        Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu keliahatan dari semua sisi (atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang)

Langkah 2
·        Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat. Jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat langsug tidak perlu menggunakan selotip

Langkah 3
·        Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari 4 sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global

Langkah 4
·        Buatlah bentuk global. Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya.
·        Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas. Penggosokan dilakukan dengan 2 tahap

Langkah 5
·        Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya
·        Haluskan dengan amplas lagi

Langkah 6
·        Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin
























Cara Membuat Tudung Saji dari Bambu



Melimpahnya persediaan  bambu di Indonesia kurang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat.Selama ini kebanyakan masyarakat memanfaatkan batang bambu sebagai bahan bangunan rumah,rakit, dan lain lain. Seiring berkembangnya jaman permintaan pasar yang mulai meningkat, sebagian masyarakat sudah dapat memanfaatkan bambu sebagai peluang usaha yang baru, mereka menggunakannya sebagai aneka kerajinan cantik dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Misalnya saja aneka peralatan rumah tangga dari mulai alat makan, tambir, tempat tisu, tempat buah, lampu hias, pigura, meja, kursi, tempat tidur serta beberapa hiasan ruangan lainnya. Meskipun awalnya kerajinan bambu hanya diminati masyarakat didaerah pelosok, kini permintaan pasar kerajinan bambu sudah semakin meluas tidak hanya menjangkau kota-kota besar saja, tetapi juga sampai tembus pasar manca negara.


Berikut salah satu cara pembuatan anyaman bambu untuk tudung saji
1. Sediakan bambu yang masih muda, berdiameter besar dan beruas panjang
2. Potong – potong bambu sesuai ruasnya.
3. Bagian luar dari daging bambu dibuang sehinggatinggal dibagian dalam yang tipis .
4. Bagian yang tipis dipanaskan diperapian sehingga dalam bambu yang lain licin menjadi paring dan terkelupas dengan sendirinya.
5. Bambu di belah agar menjadi lembaran yang tipis
6. Lembaran yang tipis atau paring dicuci dan dijemur dengan panas matahari sampai kering agar menghasilkan bentuk melengkung
7.  Setelah kering, paring dipotong – potong sesuai dengan ukuran tudung saji yang diinginkan.
8. Paring disusun bertinding atau berlapis dan dijahit satu sama lainnya dengan menggunakan kolindang benang hingga terbentuk bulatan cekung
9. Pada bagian dalam dilapisi dengan daun sangai mengikuti bentuk dari susunan paring yang sudah diikat dan dijahit.
10. Pada ujung sekeliling lingkaran diberi bingkai dari rotan yang sudah dikupas kulitnya.
11. Agar tudung saji yang anda buat lebih menarik lagi anda bisa memberikan hiasan, lukisan atau mewarnainnya sesuai selera.

Monday, March 10, 2014

Tahapan Daur Ulang



1. Mengumpulkan : Mencari barang-barang yang telah di buang seperti kertas, botol air mineral, dus susu, kaleng dan lain-lainya.
2. Memilah : Sampah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan. Dan mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.
3. Menggunakan Kembali : Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung.Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
4. Mengirim : Kirim sampah yang telah dipilah ketempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpu lbarang bekas keliling yang akan dengan senang hati membeli barang tersebut.
5. Lakukan Daur Ulang Sendiri : Jika mempunyai waktu dan ketrampilan kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri. Dengan kreatifitas,berbagai sampah yang telah terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang bermanfaat. Contoh sederhananya adalah sampah plastik,sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai dengan tanah, yaitu bisa mencapai ratusan tahun lamanya.

Salah satu manfaat yang dimiliki sampah plastik yaitu bisa dibuat menjadi tas yang cantik. Berikut adalah cara membuatnya :

TAS PLASTIK
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK DALAM
ALAT DAN BAHAN :
·         Plastik bekas (bungkus kopi/pewangi/jajan/dll) yang sudah direndam dan dibersihkan.
·         Gunting
·         Cutter
·         Kain (untuk bagian dalam tas)
·         Benang
·         Resleting 

CARA MEMBUAT :
1.      Bentuk plastik dengan ukuran dan pola yang sama.
2.      Potong plastik yang sudah di buat pola.
3.      Kemudian, sambungkan potongan-potongan tersebut.
4.      Setelah itu, lapisi bagian dalam tas dengan kain.
5.      Terakhir, pasang resleting dan tali tas sesuai selera.

Selain di buat tas, sampah daur ulang juga dapat dibuat berbagai kerajinan lain yang menarik dan bernilai ekonomis.
Dari beberapa urain di atas dapat kita ketahui bahwa pencemaran lingkungan, merupakan pencemaran yang bisa mengakibatkan kerusakan di bumi ini, bila lingkungan ini rusak maka kehidupan ini akan musnah dan cara untuk mengatasinya yaitu melakukan daur ulang atau recycle. Semoga dapat menjadi contoh dan kita dapat lebih peduli terhadap lingkungan. Terimakasih.

Creator by Nafilah Rahmi