Melimpahnya persediaan bambu di Indonesia kurang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat.Selama ini
kebanyakan masyarakat memanfaatkan batang bambu sebagai bahan bangunan
rumah,rakit, dan lain lain. Seiring berkembangnya jaman permintaan pasar yang mulai meningkat,
sebagian masyarakat sudah dapat memanfaatkan bambu sebagai peluang usaha
yang baru, mereka menggunakannya sebagai aneka kerajinan cantik dengan nilai
ekonomi yang cukup tinggi. Misalnya saja aneka peralatan rumah tangga dari mulai
alat makan, tambir, tempat tisu, tempat buah, lampu hias,
pigura, meja, kursi, tempat tidur serta beberapa hiasan ruangan lainnya. Meskipun
awalnya kerajinan bambu hanya diminati masyarakat didaerah pelosok,
kini permintaan pasar kerajinan bambu sudah semakin meluas tidak hanya
menjangkau kota-kota besar saja, tetapi juga sampai tembus pasar manca negara.
Berikut salah satu cara
pembuatan anyaman bambu untuk tudung saji
1. Sediakan
bambu yang masih muda, berdiameter besar dan beruas panjang
2. Potong
– potong bambu sesuai ruasnya.
3. Bagian
luar dari daging bambu dibuang sehinggatinggal dibagian dalam yang tipis .
4. Bagian
yang tipis dipanaskan diperapian sehingga dalam bambu yang lain licin menjadi
paring dan terkelupas dengan sendirinya.
5. Bambu
di belah agar menjadi lembaran yang tipis
6. Lembaran
yang tipis atau paring dicuci dan dijemur dengan panas matahari sampai kering
agar menghasilkan bentuk melengkung
7. Setelah
kering, paring dipotong – potong sesuai dengan ukuran tudung saji yang
diinginkan.
8. Paring
disusun bertinding atau berlapis dan dijahit
satu sama lainnya dengan menggunakan kolindang benang hingga terbentuk bulatan
cekung
9. Pada
bagian dalam dilapisi dengan daun sangai mengikuti bentuk dari susunan paring
yang sudah diikat dan dijahit.
10. Pada ujung
sekeliling lingkaran diberi bingkai dari rotan yang sudah dikupas kulitnya.
11. Agar tudung saji
yang anda buat lebih menarik lagi anda bisa memberikan hiasan, lukisan atau
mewarnainnya sesuai selera.
No comments:
Post a Comment